Berikut tips cara memelihara budidaya udang galah
Bahan dan Peralatan
Kolam, saringan halus, kapur tohor, pupuk kandang, pupuk TSP dll
Penyediaan Benih
Benih
udang galah dapat ditangkap dari perairan umum atau sungai-sungai, dan
dapat diperoleh dari tempat pembenihan buatan atau biasa disebut
Hatchery
Pemilihan Lokasi
Sebaiknya dipelihara didataran rendah sampai ketinggian 400 meter diatas permukaan laut
Air kolam untuk pemeliharaan sebaiknya berasal dari sungai, danau atau mata air.
pH air yang baik adalah 7,5 - 8,5 serta kandungan oksigen dengan temperatur 20 - 30 derajat celcius.
Tanah
sebaiknya bertekstur liat, berpasir, lempung liat berdebu dan mudah
dibentuk serta kuat untuk pematang dan mampu menahan beban berat Bebas
dari daerah banjir
Konstruksi Kolam
Bentuk kolam usahakan
persegi panjang dan tidak lebih dari 3000 M2 Pematang kolam sebaiknya
ditanami pohon seperti pohon Turi, Lamtorogung, Talas, Terong dll.
Dari
tempat pemasukkan dan pengeluaran air harus dilengkapi dengan saringan
halus yang berfungsi untuk mencegah keluarnya udang dan masuknya ikan
liar.Kedalaman air kolam harus dapat dipertahankan ? 100 - 120 cm.
Persiapan Pemeliharaan
Kolam sebainya dikeringkan terlebih dahulu
Tanah
dasar kolam digemburkan kemudian dipupuk dengan pupuk kandang 1 - 2
ton/ha, 5 - 10 kg TSP biarkan 3 - 7 hari. Bila dasar kolam sudah agak
kering baru air dimasukkan setinggi 100 - 120 cm
Pemupukan susulan
dapat dilakukan 1 - 2 minggu sekali dengan dosis 0,5 - 1 ton pupuk
kandang 3 - 5 kg TSP/Ha. Untuk menghindari sifat kanibalisme udang pada
saat ganti kulit maka perlu dibuat pelindung.
Pakan
Makanan
tambahan dapat berupa pellet, makanan ayam, dedak, ampas kelapa, bungkil
kacang tanah, singkong, umbi-umbian, siput dan ikan rucah yang dicacah.
Pada pase pertumbuhan makanannya dibuat lebih halus Pada pase
pembesaran dosis pakan cukup 3% dari berat total udang Pemberian pakan
cukup satu kali sehari dengan cara menebarkannya dipinggir pematang.
Panen
Panen
dapat dilakukan setelah 4 - 6 bulan masa pemeliharaan Panen dapat
dilakukan secara bertahap atau bongkar sekaligus Panen dapat dilakukan
dengan menggunakan jaring insang untuk menangkap yang besar saja. Panen
total dapat dilakukan dengan cara mengeringkan kolam dan menangkap udang
dengan cerok atau tangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar