Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 16 April 2013

Cara budidaya udang dengan baik

Selain Indah, Udang Kerdil Ini Bisa Menjaga Kebersihan Akuarium.

Tips pelihara si merah :
Pelihara dalam kerimbunan tanaman air
Pelihara dalam jumlah banyak
Suhu air dibawah 250 C
Gunakan air jernih




Sesuai namanya, udang ini punya kelir dasar merah dengan garis-garis putih berkilat di bagian punggungnya. Crustacea bermarga Neocaridina ini dianggap oke kalau warna merahnya tegas dan menyala. Kecantikan kombinasi warna merah dan putih berkilau membuatnya layak jadi udang hias. Si merah sangat cocok untuk dipelihara dalam taman akuarium alias aquascaping. Udang mini ini akan terlihat mencolok dalam taman yang didominasi waqrna hijau. Red cherry tergolong udang mini. Paling-paling hanya 2cm panjangnya.

Pembersih lumut
Selain cantik, udang asal jepang ini punya fungsi lain. Kebiasaan makannya akan membantu pemilik aquaskape. Dia pemakan alga alias lumut. Memelihara udang ini dalam jumlah banyak akan menghambat tumbuhnya lumut. Selain tentunya akan menambah keindahan akuarium. Selain pemakan alga, red cherry juga memakan daun lunak. Makanya hindari memeliharanya bersama tanaman air yang lunak macam Fantinalis antipyretica. Udang red cherry ternyata punya kemiripan dengan tokoh kartun popeye yaitu suka bayam. Selain itu untuk membentuk warna merah dapat juga diberikan irisan tipis wortel rebus.

Java moss
Kalau lingkungannysa sudah cocok, red cherry mudah sekali untuk beranak. Untuk membiakkannya harus ada tanaman air yang rimbun untuk bersembunyi. Soalnya sering terjadi peperangan antar sesama udang, terutama saat udang mengalami molting (ganti kulit). Udang jadi rentan, kalo diserang pasti mati. Taman air alias aquascape adalah rumah yang pas untuk udang hias ini.
Akuarium pemijahan di setting dengan dominasi java moss. Lumut asli Indonesia ini ternyata cocok bagi udang jepang ini. Daunnya kecil-kecil tapi rimbun, cocok untuk bersembunyi. Udang mungil ini butuh suhu air rendah. Dia akan hidup bagus pada suhu 50-260 C. Oleh karena itu bisa ditambahkan chiller untuk menurunkan suhu air. Bisa juga menggunakan tabung CO2 untuk menghidupi tanaman air dalam akuarium. Atur ph antara 6,8-7,2.

20 anakan
Menunya ? Udang ini bisa diberikan cacing beku untuk pemeliharaannya agar lebih cepat perkembangannya. Kebutuhan pakan tambahan tak terlalu banyak. Cukup diberi pakan dua kali sehari. Bisa juga diberikan empat potong cacing beku tiap pagi dan sore. Udang akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika kualitas airnya juga bagus. Jadi filter juga harus oke. Pergantian air juga rutin setiap minggu diganti setengahnya. Umur maksimim udang sekitar 15 bulan. Sementara untuk menjadi dewasa dan siap kawin butuh waktu enam bulan. Setelah dewasa udang dapat memijah setiap bulan. Kumpulan telur akan terlihat jelas di bagian perutnya. Telur akan menetas menjadi bayi udang tiga minggu kemudian. Rata-rata satu ekor menghasilkan 20 anakan. 
 
sumber  udangredcherry.blogspot.com

Minggu, 17 Maret 2013

Tips cara memelihara budidaya udang galah

Berikut tips cara memelihara budidaya udang galah

Bahan dan Peralatan
Kolam, saringan halus, kapur tohor, pupuk kandang, pupuk TSP dll

Penyediaan Benih
Benih udang galah dapat ditangkap dari perairan umum atau sungai-sungai, dan dapat diperoleh dari tempat pembenihan buatan atau biasa disebut Hatchery

Pemilihan Lokasi
Sebaiknya dipelihara didataran rendah sampai ketinggian 400 meter diatas permukaan laut
Air kolam untuk pemeliharaan sebaiknya berasal dari sungai, danau atau mata air.
pH air yang baik adalah 7,5 - 8,5 serta kandungan oksigen dengan temperatur 20 - 30 derajat celcius.
Tanah sebaiknya bertekstur liat, berpasir, lempung liat berdebu dan mudah dibentuk serta kuat untuk pematang dan mampu menahan beban berat Bebas dari daerah banjir

Konstruksi Kolam
Bentuk kolam usahakan persegi panjang dan tidak lebih dari 3000 M2 Pematang kolam sebaiknya ditanami pohon seperti pohon Turi, Lamtorogung, Talas, Terong dll.
Dari tempat pemasukkan dan pengeluaran air harus dilengkapi dengan saringan halus yang berfungsi untuk mencegah keluarnya udang dan masuknya ikan liar.Kedalaman air kolam harus dapat dipertahankan ? 100 - 120 cm.

Persiapan Pemeliharaan
Kolam sebainya dikeringkan terlebih dahulu
Tanah dasar kolam digemburkan kemudian dipupuk dengan pupuk kandang 1 - 2 ton/ha, 5 - 10 kg TSP biarkan 3 - 7 hari. Bila dasar kolam sudah agak kering baru air dimasukkan setinggi 100 - 120 cm
Pemupukan susulan dapat dilakukan 1 - 2 minggu sekali dengan dosis 0,5 - 1 ton pupuk kandang 3 - 5 kg TSP/Ha. Untuk menghindari sifat kanibalisme udang pada saat ganti kulit maka perlu dibuat pelindung.

Pakan
Makanan tambahan dapat berupa pellet, makanan ayam, dedak, ampas kelapa, bungkil kacang tanah, singkong, umbi-umbian, siput dan ikan rucah yang dicacah. Pada pase pertumbuhan makanannya dibuat lebih halus Pada pase pembesaran dosis pakan cukup 3% dari berat total udang Pemberian pakan cukup satu kali sehari dengan cara menebarkannya dipinggir pematang.

Panen
Panen dapat dilakukan setelah 4 - 6 bulan masa pemeliharaan Panen dapat dilakukan secara bertahap atau bongkar sekaligus Panen dapat dilakukan dengan menggunakan jaring insang untuk menangkap yang besar saja. Panen total dapat dilakukan dengan cara mengeringkan kolam dan menangkap udang dengan cerok atau tangan.